makalah analisis teks media

08.30.00


Ragam analisis teks media
Media adalah pesan
            Pemikiran McLuhan yang menimbulkan banyak perdebatan mengenai maknanya adalkah  “media adalah pesan”. McLuhan ingin menyatakan bahwa pesan yang disampaikan media tidaklah lebih penting dari media atau saluran komunikasi yang digunakan pesan untuk sampai kepada penerimanya. Dengan kata lain ia ingin menjelaskan bahwa media atau saluran komunikasi memilliki kekuatan dan memberikan dan memberikan pengaruhnya kepada masyarakat, dan bukan isi pesanya. (Morrisan, 2013: 493)
Pengertian teks media
                   Pengertian teks media adalah memahami isi (contents) yang terkandung dalam teks media, menganalisis semua bentuk yang ada baik cetak maupun visual. Berbagai macam cara untuk membuat desain proposal penelitian teks media seperti contoh pertama analisis isi kuantatif yang meliputi: (a) latar belakang masalah (b) rumusan masalah (c) tujuan penelituan (d) manfaat penelitian (e) kajian hasil penelitian terdahulu (f) definisi operasional (g) kerangka teori dan hipotesis (h) metode penelitian yang meliputi: pendekatan dan jenis penelitian, unit analisis, teknik sampling, variabel dan indikator penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, (i) sistematika pembahasan dan (j) jadwal penelitian, kedua analisis Analisis isi kuantitatif adalah bentuk analisis isi dengan tujuan untuk membuat kuantifikasi, hasilnya disajikan dalam bentuk kuantitatif (angka). yang meliputi: (a) konteks penelitian (b) fokus penelitian (c) tujuan penelitian (d) manfaat penelitian (e) kajian hasil penelitian terdahulu (f) definisi konsep (g) kerangka pikir penelitian (h) metode penelitian yang meliputi: pendekatan dan jenis penelitian, unit analisis, jenis dan sumber data, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis (j) sistematika pembahasan (j) jadwal penelitia. 

Analisis Isi Deskriptif
Pendekatan analisis yang hanya menggambarkan aspek-aspek dan karakteristik suatu pesan atau suatu teks tertentu. Misalnya, pnelitian analisis isi tentang kandungan kekerasan dalam program acara anak-anak di televisi. Untuk contoh ini, cukup digambarkan jam tayang, jumlah kekerasan, jenis-jenis kekerasan (verbal/visual), tema cerita, dan/atau pemeran kekerasan laki-laki/wanita.
1.      Analisis Isi Eksplanatif
Pendekatan analisis yang tidak hanya menggambarkan, tetapi juga mencoba mencari hubungan antara isi pesan dengan variabel lain yang terkait. Misalnya, penelitian analisis isi tentang kandungan kekerasan dalam program acara anak-anak di televisi. Dalam desain ini tidak hanya menggambarkan sebagaimana penelitian deskriptif, namun mencoba membuat hubungan antara isi pesan dengan variabel lain, misalnya: keterkaitan antara isi pesan dan asal program acara anak-anak (lokal/luar negeri).
2.      Analisis Isi Prediktif
Pendekatan analisis yang berusaha memprediksi hasil seperti tertangkap dalam analisis isi dengan variabel lain. Misalnya, penelitian analisis isi tentang kandungan kekerasan dalam program acara anak-anak di televisi dapat memprediksikan apakah dengan bentuk dan jenis kekerasan ini dapat berdampak pada sikap agresi anak. Di sini peneliti harus menggunakan dua cara, (1) Data analisis isi yang menggambarkan bentuk dan jenis kekerasan, (2) Data hasil penelitian lain (survei dan eksperimen) yang memperlihatkan tingkat agresi pada anak-anak.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
            Pendekatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan yang dibuat berdasarkan paradigma penelitian yang digunakan (kuantitatif).
             Jenis penelitian disesuaikan dengan fenomena yang ada dan tujuan penelitian yang diinginkan. Dapat berupa penelitian deskriptif, eksplanatif, dan juga prediktif.
Unit Analisis
            Berisi tentang apa yang diobservasi, dicatat, dan dianggap sebagai data, memisahkan menurut batas-batasnya dan mengidentifikasi untuk analisis berikutnya.
Misal, penelitian tentang kandungan kekerasan dalam film kartun. Bagian apa yang diteliti untuk mengetahui besarnya kandungan kekerasan. Apakah yang dilihat adalah karakternya (tokoh), adegannya, cerita, dan penyelesaian masalah. Bagian “apa” dari kartun inilah yang disebut sebagai unit analisis.
Jenis unit analisis: Unit Sampel, Unit Pencatatan (Fisik, Sintaksis, Referensial, Proporsional, Tematik), Unit Konteks
Teknik Sampling
Idealnya, analisis isi memasukkan semua berita (populasi).
Sensus: peneliti meneliti semua anggota populasi.
Tetapi tetap ada kebebasan pada peneliti untuk menggunakan sampel karena alasan-alasan tertentu.
Sensus sendiri umumnya digunakan jika topiknya spesifik. Misal, membuat anlisis isi terhadap lirik-lirik lagu Koes Ploes, maka sampelnya dalah semua lagu Koes Ploes.
Variabel dan Indikator Variabel
Variabel adalah konsep konkrt yang dapat dioperasionalkan secara empirik atau konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan.
Indikator variabel adalah sub variabel yang dikonkritkan sebagai bentuk ukuran variabel yang ditentukan.
Misal, penelitian analisis isi tentang kandungan kekerasan dalam program acara anak-anak di televisi. Konsep/variabelnya adalah kandungan kekerasan dan program acara anak-anak di televisi.
Indikator variabelnya yang dapat berupa: jam tayang, jumlah kekerasan, jenis-jenis kekerasan (verbal/visual), tema cerita, pemeran kekerasan laki-laki atau wanita.
Teknik Pengumpulan Data
Dokumentasi teks media wajib ada.
Kemudian membuat lembar coding, yakni alat yang dipakai untuk menghitung atau mengukur aspek tertentu dari isi media.
Kategori yang dipakai dalam analisis isi disajikan dalam sebuah lembar yang disebut sebagai lembar coding yang memuat aspek-aspek apa saja yang ingin dilihat dalam analisis isi.
Lembar coding di sini dapat disejajarkan dengan kuesioner/angket dalam penelitian survei
Teknik Analisis Data
Menggunakan rumus statistik sebagai alat untuk menganalisis data.
Analisis isi deskriptif menggunakan statistik deskriptif. Analisis isi eksplanatif menggunakan pengujian hipotesis univariat (hubungan diantara variabel; uji hubungan), dan perbedaan variabel variabel; uji perbedaan. Analisis isi prediktif menggunakan uji prediksi (regresi).
Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan ditulis berdasarkan urutan dan sistematika yang akan dibahas dalam penelitian secara detail, mulai dari bab I sampai akhir.
(http://evamasy.blogspot.com/2013/02/analisis-teks-media_7116.html diambil pada tagal 18-12-16)          



Artikel Terkait

Previous
Next Post »

komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog kami EmoticonEmoticon

PPC Iklan Blogger Indonesia